Saturday, June 4, 2016

Pengujian Kepadatan Lapangan Sandcone

Metode sandcone ini dipakai untuk menentukan kepadatan tanah dilapangan. Peralatan yang digunakan untuk pengujian ini, baik untuk tanah yang memiliki ukuran butir lebih kecil dari 50,8 mm.

Peralatan yang digunakan:

1. Alat density, memiliki tabung 4 liter dan dapat dipasangi valve berbentuk silinder yang mempunyai lubang diameter 12,7 mm, alat ini bila berisi penuh dapat untuk mengukur volume lubang sebesar 3 liter.
2. Pasir (sand) bersih, kering, lepas dan berbutir antara 0,075 mm dan 2,00 mm.
3. Timbangan, kapasitas 10 kg dan ketelitian 1,0 gram serta timbangan kecil kapasitas 500 gram dengan ketelitian 0,1 gram.
4. Alat pengering, bisa oven atau kompor untuk water content test.
5. Alat-alat pelengkap misalnya cetok, linggis kecil, pan dan lain-lain.

Prosedur Pelaksanaan :

1. Tentukan volume tabung alat density(kepadatan).
  • Timbang alat density dalam keadaan kosong.
  • Buka valve alat density.
  • isi alat density penuh dengan air.
  • Tutup valve alat density, dan buang air pada corong.
  • Timbang berat isi air dan ukur temperatur airnya
  • Ulangi prosedur ini minimal 2 kali. Hitung volume air dalam cc, dengan menggunakan berat air serta gunakan koreksi temperatur.
  • Variasi maksimal diijinkan adalah 3 cc untuk 3 kali pengukuran.
2. Tentukan Density pasir yang akan dipakai dilapangan.
  • Tegakan tabung alat density, tutup valvenya, isi corong dengan pasir.
  • Buka valve dan usahakan pasir pada corong jangan sampai habis (segera isi bila tinggal setengah).
  • Segera valve ditutup bila tabung telah penuh, kemudian pasir diatas valve dibuang.
  • Timbang alat density berikut pasir dan tentukan berat bersih dari pasir.
3. Menentukan berat pasir untuk mengisi corong, sebagai berikut:
  • Timbang berat tabung alat density yang berisi pasir.
  • Letakkan tabung tersebut terbalik pada bidang yang horizontal.
  • Buka valve sehingga corong tersebut penuh.
  • Tutup valve segera bila corong telah penuh, kemudian timbang tabung berikut sisa pasirnya. Sehingga dapat dihitung berat pasir pengisi corong.
  • Kembalikan pasir tersebut pada tabung kemudian tutuplah valve kembali.
4. Menentukan density tanah dilapangan sebagai berikut:
  • Siapkan tanah yang akan diuji dengan meratakan bidang permukaannnya.
  • Letakkan tabung terbalik pada bidang tersebut dan beri tanda lingkaran tapat ditepi corong pada muka tanah.
  • Galilah lubang berbentuk lingkaran sesuai tanda. Tanah yang tergali tersebut diamsukkan kedalam kontainer dengan hati-hati jangan sampai terbuang sedikitpun.
  • Letakkan alat density (tabung) berikut pasir dengan posisi terbalik tepat pada lubang. Buka valvenya sehingga pasir akan memenuhi lubang dan corong. Segera tutup valvenya bila sudah penuh. Berat tabung berikut pasir sebelum valve dibuka harus sudah diketahui beratnya.
  • Timbang tabung dan pasir yang tersisia.
  • Timbang tanah galan dari lubang tersebut.
  • Campurkan tanah galian ini hingga merata untuk mendapatkan representative sample. Ambil sample secukupnya dan timbang beratnya untuk pengujian kadar air.
  • Keringkan dan timbang beratnya.
  • Volume lubang minimal untuk test density dapat dilihat pada tabel 1. Tabel ini menunjukkan juga berat sample minimal pengujian kadar air.
Hitungan
1. Hitung volume tabung alat density sebagai berikut: 
V1 = G x T
dimana :
V1        = Volume tabung alat density (cc)
G      = Berat air pengisi tabung tersebut (gram)
T        = Koreksi temperatur isi air (lihat tabel 2)

2. Hitung density pasir sebagai berikut :
3. Hitung kadar air dan berat kering tanah galian lubang uji sebagai berikut:

4. Hitung density tanah dilapangan sebagai berikut:



No comments:

Post a Comment