Bj 37 memiliki tegangan leleh 3700 kg/cm2. Dibanding dengan tegangan leleh A36 yang terletak diantara 2200-2500 Kg/cm2, tampak bahwa harga σt Bj 37 terletak dalam range tegangan leleh A36 dan Bj 37 ≈ sama.
Perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan baja A36 ialah bahwa baja tersebut mempunyai tegangan leleh σ1 = 36 ksi, sedangkan Bj 37 mempunyai tegangan ultimate σu = 37 kg/mm2 = 3700 kg/cm2.
Perbandingan diagram regangan-tegangan antara kedua macam baja ini dapat dilihat sebagai berikut:
Pada umumnya di indonesia, baik untuk bangunan gedung maupun jembatan, banyak dipakai Bj 37 ini. Jelasnya A36 mempunyai σ1 = 36 ksi dan bj 37 mempunyai σu = 37 kg/cm2.
Jadi AISC berdasarkan tegangan lelehnya, sedangkan Bj 37 berdasarkan tegangan ultimatenya.
catatan:
1 kgf/cm2 = 0.014224 ksi.
sumber:
konstruksi Baja, ir. Oentoeng, 1999
Perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan baja A36 ialah bahwa baja tersebut mempunyai tegangan leleh σ1 = 36 ksi, sedangkan Bj 37 mempunyai tegangan ultimate σu = 37 kg/mm2 = 3700 kg/cm2.
Perbandingan diagram regangan-tegangan antara kedua macam baja ini dapat dilihat sebagai berikut:
Pada umumnya di indonesia, baik untuk bangunan gedung maupun jembatan, banyak dipakai Bj 37 ini. Jelasnya A36 mempunyai σ1 = 36 ksi dan bj 37 mempunyai σu = 37 kg/cm2.
Jadi AISC berdasarkan tegangan lelehnya, sedangkan Bj 37 berdasarkan tegangan ultimatenya.
catatan:
sumber:
konstruksi Baja, ir. Oentoeng, 1999
No comments:
Post a Comment